Seorang Ibu Tega Siram anaknya Dengan Air panas

Seorang Ibu Tega Siram anaknya Dengan Air panas

Jakarta Kekerasan dalam rumah tangga lagi-lagi terjadi. Karena kesal dengan tingkah polah anaknya, seorang ibu di Ciracas, Jakarta Timur tega menyiram putrinya dengan air panas. Akibatnya, sang anak yang diketahui berinisial CT (10) mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat ditemui detikcom di rumahnya, Sabtu (28/4/2012), korban menceritakan kemarahan ibu kandungnya yang berinisial DE (32) tersebut bermula ketika ia tengah asik bermain handphone. Korban kemudian mencubit adiknya, SG (1), hingga menangis.

"(Kejadiannya) Pagi tadi pukul 10.00 WIB, lagi main handphone. Adik bandel, aku cubit," kata CT di rumahnya, Gang Asmi, Ciracas, Jakarta Timur.

Suara tangis SG didengar ibunya. DE lalu menggendong SG dan menyerahkannya kepada kakeknya. Tidak lama, DE kemudian menuju dapur untuk mematikan kompor, dan mengambil sapu.

Korban mengaku badan dan kakinya dipukul DE menggunakan sapu tersebut. Tidak puas, DE kembali ke dapur dan mengambil segayung air panas lalu disiramkan ke tubuh korban.

"Habis itu mama panggil lagi aku ke dapur terus disiram pakai air panas dengan gayung," tutur korban.

Kejadian tersebut ternyata diketahui para tetangga dan nenek korban. Nenek korban lantas mencoba menyelamatkannya dengan membawanya ke Puskesmas terdekat. Dari Puskesmas, korban dirujuk ke rumah sakit.

Para tetangga yang mendatangi rumah korban malah mendapat marahan dari DE. Salah seorang warga, Suhandi, menduga DE kemungkinan mengalami stres akibat himpitan ekonomi.

"Itu orang stres kali mas, warga sempat marah sama dia. Dia malah marah-marah," kata Suhandi.

Informasi yang diperoleh detikcom, DE yang berprofesi sebagai penjaga warnet ini mengalami persoalan rumah tangga. CT adalah anak tiri dari DE. DE baru menikah dengan suami yang baru setahun yang lalu. Dari pernikahannya itu, DE mempunyai anak, SG.

Suami DE diketahui seorang pekerja serabutan. Akibat himpitan ekonomi karena pekerjaan yang tidak tetap, CT putus sekolah sudah setahun. DE sendiri sudah tiga hari tidak menjalani pekerjaanya menjaga warnet.